Setelah menjalani aktivitas seharian penuh, tentu diperlukan waktu istirahat yang cukup agar keesokan harinya kita dapat beraktivitas dengan kondisi bugar. Selain itu untuk menjaga kualitas istirahat kita, diperlukan pra-sarana yang mendukung, seperti bantal yang nyaman dan empuk. Pasti sangat tidak nyaman bagi diri kita apabila tertidur dengan bantal yang keras atau terlalu tinggi.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, bantal yang kurang nyaman dapat menimbulkan efek samping seperti sakit leher, sleep apnea, hingga kantuk yang tak kunjung hilang. Sebaliknya jika kita memiliki bantal yang nyaman dapat mengurangi risiko terkena penyakit GERD dan masalah pernapasan.
Oleh karena itu, demi meningkatnya kualitas tidur agar menjadi nyenyak dan tentram. Berikut kami rangkum tips memilih bantal yang sehat dan nyaman untuk tidur
Sesuaikan Bantal Dengan Posisi Tidur
Posisi Tidur Telentang : gunakan bantal yang lebih tipis dan bagian bawahnya lebih tebal dibanding atasnya untuk memberikan kenyamanan di area leher dan kepala secara menyeluruh.
Posisi Tidur Tengkurap : gunakan bantal yang lebih tipis dari bantal pada posisi tidur telentang. Posisi tengkurap sangat berisiko menutup jalur pernapasan dan memberikan tekanan pada area punggung bawah.
Posisi Tidur Menyamping : gunakan bantal yang padat dan lebar agar ada jarak di antara telinga dan bahu. Selain itu disarankan pula untuk memeluk bantal di antara lutut agar tulang belakang dapat lebih sejajar.
Ganti Bantal Untuk Menghindari Kuman Yang Menempel
Sebaiknya bantal diganti setiap 18 bulan sekali agar tidak menjadi sarang tungau. Bantal juga merupakan tempat penumpukan debu, keringat, hingga air liur yang jika tidak dibersihkan dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah.
Untuk mengetahui apakah bantal yang digunakan masih layak pakai atau tidak, kita dapat melipat bantal menjadi dan jika bantal tersebut tidak kembali ke posisi semula, maka hal tersebut merupakan pertanda bahwa harus segera mengganti bantal.
Sesuaikan Isi Bantal Dengan Kenyamananmu
Busa : Dapat mengurangi ketegangan pada leher karena bantal dengan isi busa memiliki kepadatan yang tinggi
Memory Foam : terbuat dari busa polyurethane yang diproses secara khusus, bantal ini dapat menyesuaikan kepala dan pergerakan di saat tertidur sehingga memberikan efek nyaman yang lebih.
Lateks : Dapat membantu mengurangi masalah pada punggung dan leher serta jauh dari ancaman tungau dan jamur yang membandel
Wol atau Katun : Memiliki bahan yang cenderung keras, tetapi sangat kuat dengan ancaman tungau dan jamur.
Bulu Angsa : Memiliki tekstur lembut dan tidak terlalu padat, bantal ini menjadi salah satu bantal favorit bagi mereka yang suka tidur dengan posisi tengkurap
(Muhammad Rifqi Hauzan)
(Image Source : halodoc)
