Yuk Mengenal Jenis Perguruan Tinggi Yang Ada di Indonesia!

Apa yang terbayang di benak kamu ketika mendengar kata perguruan tinggi? Mayoritas orang akan langsung berpikir ke universitas atau politeknik. Padahal selain universitas dan politeknik, masih ada lagi beberapa jenis perguruan tinggi di Indonesia lho!

Buat kamu yang sebentar lagi bakal menempuh jenjang perguruan tinggi, wajib banget untuk tahu semua jenis perguruan tinggi agar kamu nggak salah langkah mengambil keputusan.

Diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis. Apa saja ya jenisnya? Yuk simak artikel berikut!

  1. Pendidikan Akademik

Perguruan tinggi ini berfokus pada kemampuan analisis, pemahaman konsep ilmu, hingga penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu. Jenjang pendidikannya terdiri dari doktoral (D3), sarjana (S1), dan magister (S2)

 

  1. Pendidikan Vokasi

Fokus dari perguruan tinggi ini yaitu untuk menguasai keahlian tertentu dan menyiapkan mahasiswa agar siap bertempur di dunia profesional. Materi yang dipelajari akan lebih berpusat pada praktikum dan waktu tempuh pendidikannya lebih cepat daripada pendidikan akademik. Jenjang pendidikannya antara lain :

  • Diploma I : Gelar Ahli Pratama/AP
  • Diploma II : Gelar Ahli Muda/A. Ma
  • Diploma III : Gelar Ahli Madya/A.Md
  • Diploma IV : Gelar Sarjana Terapan/S. Tr

 

  1. Pendidikan Profesi

Pendidikan profesi berfokus pada keahlian khusus yang perlu dipelajari jika kita ingin menekuni profesi tersebut. Materi yang diajarkan lebih berfokus terhadap skills  yang diperlukan di profesi seperti dokter gigi atau pengacara.

 

Berdasarkan Sistem Pendidikan :

  1. Institut

Institut biasanya hanya berfokus pada satu jenis keilmuan. Contohnya Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang berfokus di bidang seni dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang berfokus pada teknologi.

  1. Universitas

Universitas memiliki rumpul keilmuan yang variatif dan biasanya terdapat pendidikan akademik dan pendidikan vokasi. Contoh UPN Veteran  Jakarta, Universitas Indonesia, dan Universitas Padjajaran.

  1. Sekolah Tinggi.

Sekolah Tinggi biasanya hanya memiliki satu program fakultas saja dengan berbagai prodi di dalamnya. Sekolah tinggi berfokus kepada pembelajaran akademis. Contoh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

  1. Politeknik

Berbeda dengan sekolah tinggi, Politeknik berfokus pada segi praktikum di mana mahasiswanya diwajibkan menguasai kemampuan tertentu yang dapat berguna di dunia profesional. Contohnya Politeknik Negeri Jakarta

  1. Akademi

Akademi berfokus pada praktik dan hanya menyediakan pendidikan untuk satu rumpun ilmu saja. Contohnya Bali Intenational Flight Academy

 

(image source: awbs.id, Penulis: Muhammad Rifqi Hauzan)