Waspada! Penularan Cacat Monyet Meningkat, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Cacar monyet merupakan penyakit zoonis langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyebutan cacar monyet diambil dari penyakit cacar yang dialami oleh koloni monyet pada tahun 1958.

Kementerian Kesehatan melaporkan pada 30 Oktober 2023 bahwa sudah ada 24 pasien positif cacar monyet di Indonesia pertama kali ditemukan bulan Agustus 2022. Rata-rata ialah laki-laki usia 25-35 tahun. Biasanya monyet berlangsung selama 2-4 minggu.

Total negara yang terpapar virus monkeypox mencapai 115 dengan angka kematian global mencapai 157.

Cacar monyet dapat ditularkan dari hewan yang terinfeksi, Orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi virus cacar monyet, seperti:

  1. Menyentuh cairan atau luka tubuh seseorang yang terinfeksi
  2. Digigit atau dicakar hewan yang terinfeksi
  3. Ditularkan dari droplet pernapasan seseorang

Dilansir dari Kemkes.go.id, gejala cacar monyet yaitu:

  1. Sakit kepala
  2. Demam akut >38°C
  3. Sakit punggung atau nyeri otot
  4. Kelemahan tubuh
  5. Lesi cacar (Benjolan di sekujur tubuh yang berisi air/nanah)
  6. Pembesaran kelenjar getah bening

Bagaimana cara mencegah cacar monyet?

  1. Dapatkan vaksin cacar yang bisa mencegah cacar monyet hingga 85 persen
  2. Memasak daging dengan bersih dan matang
  3. Jangan mendekati hewan liar
  4. Hindari berpergian ke daerah yang menjadi lokasi penyebaran penyakit ini
  5. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer