Terapkan Literasi Digital, Wujudkan Masyarakat Digital Berdaya dan Bertalenta

Jakarta, 30/07/21 - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO) menekankan pentingnya literasi digital seiring dengan percepatan transformasi digital skala nasional. Era serba cepat harus selaras dengan cara menangkap informasi secara tepat.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan menjelaskan capaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” sebagai penguatan keterampilan digital masyarakat untuk navigasi serta pemanfaatan teknologi dan ruang digital positif dan optimal yang menjangkau seluruh provinsi di Indonesia hingga tahun 2024.

“Setiap tahunnya program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Dengan demikian, diharapkan setidaknya terdapat 50 juta masyarakat Indonesia yang akan terliterasi digital,” jelasnya dalam Primetalk Metro TV, Kamis (29/7).

Semuel mengklaim, Program Literasi Digital Nasional ini telah mencapai 3.258.687 peserta sejak diuncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak  bulan Mei lalu dan masyarakat bisa melihat capaian tersebut dalam laman dashboard.literasidigital.id.

“Hingga 26 Juli 2021, telah mencapai 3.258.687 peserta dari tanggal 20 Mei 2021. Secara  lebih spesifik, capaian-capaian tersebut dapat diakses oleh publik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program ini akan dilaksanakan secara daring. Pihaknya menyediakan 20.000 lebih pelatihan yang dilaksanakan secara gratis untuk seluruh masyarakat melalui laman event.literasidigital.id.

Guna mendukung berlangsungnya program, pihaknya akan mengacu pada modul dan panduan kurikulum yang didasarkan pada empat pilar literasi digital. Poin tersebut meliputi  Kemampuan Berdigital, Budaya Digital, Etika Berdigital, dan Keamanan Berdigital.

“Keberadaan kegiatan-kegiatan yang gratis dan terbuka luas tersebut diharapkan dapat merealisasikan dan terwujudnya pemanfaatan teknologi secara produktif, aman, beretika, serta berbudaya oleh masyarakat,” jelas Semuel.

Selain menawarkan kegiatan pelatihan daring, Semuel menambahkan, terdapat berbagai materi dan bacaan-bacaan yang dapat diakses oleh publik melalui laman literasidigital.id maupun aplikasi Siberkreasi di gawai seluruh pengguna.

Ia pun berharap, masyarakat luas dapat memanfaatkannya untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya terkait literasi digital. “Dengan adopsi teknologi baru dan literasi digital, kami percaya bahwa transformasi digital dapat mendorong kreativitas dan inovasi baru di berbagai sektor,” pungkasnya.

(Taupik Saepuloh)