Edukasi dan Pelatihan Optimalisasi Aplikasi "Langkah" untuk Pencegahan Stunting di Desa Banyurojo, Magelang
Magelang, Desa Banyurojo - Dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih tinggi di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro (Undip) mengambil inisiatif dengan mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi "Langkah". Aplikasi ini dirancang untuk memantau tumbuh kembang anak serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Stunting masih menjadi masalah serius di Desa Banyurojo, terutama karena kurangnya pengetahuan di kalangan masyarakat mengenai gizi dan tumbuh kembang anak. Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Oleh karena itu, edukasi mengenai stunting menjadi kunci dalam upaya pencegahan.
Mahasiswa KKN Undip, George Miracle Theophylus, yang juga berperan sebagai Chief Technology Officer (CTO) dari aplikasi "Langkah", menyadari kebutuhan mendesak akan alat yang dapat membantu memantau tumbuh kembang anak secara mudah dan efektif. Aplikasi "Langkah" hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan ini dengan menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan orang tua dan kader posyandu memantau perkembangan anak balita dengan lebih baik.
Kegiatan ini dimulai dengan survei di beberapa posyandu di Desa Banyurojo untuk memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Langkah selanjutnya adalah melakukan maintenance pada aplikasi "Langkah" untuk memastikan fungsionalitasnya tetap optimal.
Pengenalan aplikasi dilakukan kepada bidan dan kader posyandu di desa, diikuti dengan promosi bertahap di beberapa desa lain. Tak hanya itu, pelatihan intensif juga diberikan kepada ibu-ibu hamil, orang tua yang memiliki balita, serta kader posyandu, dengan tujuan agar mereka mampu memanfaatkan aplikasi "Langkah" secara mandiri untuk memantau perkembangan anak mereka.
Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Banyurojo dapat memanfaatkan aplikasi "Langkah" untuk memantau tumbuh kembang balita mereka dengan lebih baik. Aplikasi ini diharapkan menjadi alat yang efektif dalam upaya pencegahan stunting, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang aplikasi "Langkah", kunjungi [langkahkembang.com](http://langkahkembang.com).