Punya Tujuan, Cara Efektif Mengejar Karir

Permasalahan yang kerap dialami angkatan usia kerja saat ini salah satunya adalah tidak mempunyai tujuan karir. Tujuan karir ini sangat bermanfaat dalam mengejar karir di masa depan. Dengan mempunyai tujuan yang spesifik, seseorang dapat fokus mencapai tujuan karir yang ingin dicapai.

Country Head of Twitter Indonesia Dwi Adriansyah mengemukakan bahwa terdapat tiga langkah dalam tujuan karir yang dapat membawa seseorang mencapai karir impian. Pertama, tahap proses penemuan. Kedua, pengembangan perjalanan. Ketiga, eksplorasi penemuan arah.

“Tujuan dalam karir ini bisa saja simple, tetapi harus dapat diaplikasikan pada keadaan apapun. Seperti contoh tujuan Twitter (tempat Dwi Adriansyah bekerja) sendiri, tujuannya sangat simple yakni melayani percakapan publik. Tujuan yang terdengar sederhana ini ternyata dapat diterapkan ke dalam segala aspek,” ujar Dwi Adriansyah pada webinar bertajuk ‘Persuing Your Career: Do What You Love Or Love What You Do’ oleh Shareabook, Sabtu (22/8/2020).

Menurut Dwi, karir bukan hanya semata pekerjaan atau profesi. Melainkan sebuah proses dalam kehidupan. Di mana seseorang menyadari bagaimana posisinya kemarin, saat ini dan di masa depan. Seseorang tersebut mengambil pelajaran dari hal-hal yang pernah dilakukan, mengimplementasikannya di masa sekarang dan menyusun rencana atau tujuan untuk masa mendatang.

“Perjalanan karir itu bagi saya ibarat anak tangga. Kita bisa menaiki anak tangga, turun anak tangga atau pun berdiam diri di anak tangga tersebut. Saya sendiri berusaha menaiki tiap-tiap anak tangga secara stey by step. Ketika sudah naik pun, terkadang sering kali turun kembali,” kata Dwi.

Dalam mencapai karirnya saat ini, Dwi sering kali mengalami kegagalan. Baginya, itu bagian dari proses perjalanan karir. Faktor keberutungan menjadi salah satu yang membawa Dwi sampai ke tahap tujuan karirnya. Selain keberuntungan, kepandaian dalam melihat peluang juga diperlukan.

“Ada empat hal yang sangat membantu saya dalam mencapai karir hingga saat ini. Pertama, networking merupakan kunci utama. Kedua, experiences menjadi landasan saya dalam melangkah. Ketiga, skill vs will, ini menjadi langkah awal saya dalam membangun diri. Terakhir, keberanian dalam mengambil risiko dan tantangan.” tutupnya. (AFP)