Peluncuran Buku Edukasi “Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan” dan Buku Saku “Tentang Karang Mumus” oleh Nawadhara Indonesia dalam Rangkaian GROW GLI Batch 4

Samarinda, 13 September 2024 – Dalam rangkaian program Green Innovation Week (GROW), yang merupakan bagian dari Green Leadership Indonesia (GLI) Batch 4, Nawadhara Indonesia dengan bangga meluncurkan dua buku edukasi penting bagi pelestarian lingkungan di Kalimantan Timur. Buku pertama, berjudul "Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan", fokus pada upaya perlindungan badak Kalimantan, satwa langka yang terancam punah. Buku kedua, "Tentang Karang Mumus", merupakan buku saku yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai Karang Mumus, salah satu bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam.

 

Kedua buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan satwa langka di Kalimantan. "Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan" mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat kehidupan badak Kalimantan (Dicerorhinus Sumatrensis Harrissoni), yang terancam punah akibat perburuan liar dan kerusakan habitat. Disajikan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, buku ini menggabungkan cerita dengan wawasan ilmiah, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak dan remaja. Harapannya, buku ini akan menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap satwa liar sejak dini.

 

Pembuatan buku ini melibatkan kolaborasi antara Nawadhara Indonesia dan Ge-Project sebagai ilustrator. Melalui riset data yang mendalam, "Si Pahu" disusun dengan informasi yang informatif dan menarik untuk generasi muda. Kombinasi riset dan ilustrasi kreatif ini diharapkan dapat menarik minat pembaca muda serta memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa langka. Hasil riset tersebut juga disajikan dengan pendekatan edukatif yang dapat memudahkan anak-anak dalam memahami pentingnya peran badak Kalimantan dalam ekosistem.

 

Sementara itu, Buku Saku “Tentang Karang Mumus” memberikan informasi ringkas dan jelas tentang kondisi ekosistem sungai Karang Mumus, yang telah terdegradasi akibat pencemaran dan alih fungsi lahan. Buku ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai tersebut. Kolaborasi dengan komunitas lokal, termasuk Pak Misman, pendiri Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus dan penerima penghargaan Kalpataru 2023, menjadi bagian penting dari proses penyusunan buku ini. Informasi dari masyarakat sekitar sungai serta komunitas peduli lingkungan juga menjadi dasar utama dari konten buku saku ini.

 

Kedua buku ini diluncurkan oleh tim Nawadhara Indonesia yang dipimpin oleh Fatur Rahman Subianto sebagai Project Officer, didukung oleh Vice Project Officer Muh. Irsan Abdul Azis, serta tim inti yang terdiri dari Sarah Febriani (Secretary & Treasurer), Hamdi Setiyawan dan Nur Alisah (Content Creator & Media), Naufal Akhdan Amru Dhaffa dan Nabilah Atiqah Ulya (Event & Logistic), serta Olli Chandra dan Amelia Alfida Wahyuni dari divisi Public Relation & Marketing. Mereka bekerja sama dengan pemerintah, komunitas, dan NGO untuk menyukseskan penyebaran pesan edukasi lingkungan ini.

 

Olli Chandra, selaku Head of Public Relation, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya peluncuran buku ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah, komunitas, NGO, serta seluruh pihak yang telah membantu menyebarluaskan informasi terkait buku edukasi ini kepada kalangan luas. Dengan kerjasama yang solid, kami berharap buku ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, sehingga mereka dapat lebih peduli dan terlibat dalam pelestarian lingkungan,” ujar Olli.

 

Peluncuran buku ini mendapat apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, yang menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Nawadhara Indonesia dalam upaya pendidikan lingkungan hidup yang merata dan menyeluruh. Buku-buku ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda di Kalimantan dan Indonesia untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, baik melalui perubahan pola pikir maupun melalui aksi nyata untuk menjaga kelestarian alam.
Penyerahan Buku kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimatan Timur
(Foto: Penyerahan Buku kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimatan Timur)

dibuat oleh Nawadhara Indonesia :
https://drive.google.com/file/d/1ilY3eipDXDdqDo8IEUj8lMf62fK8DXLP/view?usp=sharing
(Buku edukasi “Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan”) 
https://drive.google.com/file/d/1vIeh8PTxHmwjU49j7T_bYq30BKNwXd-w/view?usp=sharing
(Buku saku “Tentang Karang Mumus”)

 Buku saku “Tentang Karang Mumus”
(Foto: Buku saku “Tentang Karang Mumus”)

 

Buku edukasi “Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan”

(Foto: Buku edukasi “Si Pahu Badak Periang dari Kalimantan”)