Mitos Pertolongan Pertama Yang Sering Kita Dengar

Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Maka dari itu, alangkah baiknya jika orang awam tau apa yang harus dilakukan dan pertolongan pertama apa yang tepat terhadap kecelakaan. Namun, banyak ‘mitos’ yang beredar tentang tindakan yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan. Apa saja mitos itu?

 

  1. Memberikan pasta gigi pada luka bakar

Memberikan pasta gigi pada luka bakar malah akan memperparah kondisi luka karena kandungan kalsium dan bahan kimia untuk pemutih gigi pada pasta gigi akan memperparah peradangan dan menghambat proses pemulihan luka.

 

  1. Condongkan tubuh ke arah belakang

Saat terjadi mimisan, hal pertama yang harus dilakukan adalah tenang dan memposisikan tubuh dengan sedikit membungkuk atau condong kearah depan sambil mencubit hidung di bawah tulang hidung. Memposisikan tubuh seperti ini mencegah darah mengalir masuk ke tenggorokan.

 

  1. Mencabut benda pada luka tusukan akan menghentikan pendarahan

Jika anda menemukan korban penusukan yang tergolong parah, pertolongan pertama yang tepat adalah membiarkan benda yang menusuk tubuh korban. Jika dicabut, korban bisa saja mengalami pendarahan. Sebaiknya awasi korban dan panggil tim medis.

 

  1. Mengucek mata saat kelilipan

Banyak dari kita yang langsung mengucek mata ketika kelilipan. Namun hal ini justru berbahaya dan malah dapat memperparah kondisi mata karena jari yang tidak steril saat mengucek dapat menginfeksi bola mata. Sebaiknya, jika kelilipan segera basuh mata dengan air.

 

  1. Menyedot racun/bisa ular saat tergigit

Tahukah anda bahwa racun ular tidak menyebar melalui aliran darah? Sehingga akan menjadi sia sia jika kita mencoba mengeluarkan racun dengan cara menyedot racun keluar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk tidak menyentuh/mengoleskan apapun di area bekas luka dan usahakan untuk tidak banyak bergerak hingga bantuan datang.

 

Apapun jenis kecelakaannya, lebih baik anda tetap tenang dan menjaga korban kecelakaan. Selain itu juga hubungi tim medis agar mendapatkan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur kesehatan. 

 

(image source: emergencyfirstresponse.com, Penulis: Farren Federika)