Listrik Masuk Desa, Anak-anak Tidak Lagi Belajar di Kegelapan

Selama bertahun-tahun warga di RT 06 Batu Bide, Kabupaten Bengkayang terbiasa hidup tanpa penerangan. Lilin maupun pelita adalah teman akrab warga saat hari menjelang petang. Namun kini warga gembira karena listrik sudah masuk desa, sehingga lampu bisa menyala di malam hari, dan anak-anak dapat belajar dengan nyaman.

 

Sebelumnya, warga, termasuk anak-anak harus terbiasa melakukan aktivitas di kegelapan. Radiamus, salah seorang warga menjelaskan pihaknya sudah pernah meminta kepada pemerintah daerah untuk membantu pemasangan listrik di kampungnya tersebut. Namun, hasilnya selalu nihil.

 

“Kami ajukan kepada pemerintah desa, pemerintah kabupaten bahkan sampai kepada anggota DPRD pun, tidak pernah ada jawaban,” jelasnya.

 

Mengetahui fakta tersebut, Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui Area Program Bengkayang bergerak untuk membantu warga Batu Bide untuk mendapatkan sarana listrik. Atas dukungan Grow Center (GBI Gandaria City) melalui program GC Light Project yang dijalankan pada akhir 2019 lalu, WVI berhasil membawa sarana dan prasarana listrik masuk ke kampung tersebut.

 

Dengan mengantongi surat rekomendasi dari pemerintah desa serta melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas selaku ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Bengkayang, serta memiliki Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas tempat para pekerja tukang berasal, maka program yang sempat terkendala selama dua bulan akibat adanya pandemi Covid-19 ini berhasil diselesaikan pada pertengah Mei 2020. Kini 44 rumah warga dan 1 rumah ibadah telah mendapatkan listrik yang bisa digunakan warga dengan leluasa.  

 

“Kami bersyukur bahwa tahun ini kami bisa menikmati listrik. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada WVI dan Grow Center yang mau membantu kami, sehingga anak-anak kami bisa menikmati listrik dan belajar di malam hari,” kata Radiamus, yang juga sebagai ketua panitia pemasangan listrik di Batu Bide.

 

Tak hanya warga yang bahagia, anak-anak di wilayah tersebut juga turut merasakan sukacita yang luar biasa. Mereka kini tak perlu kembali merasakan sulitnya belajar, membaca dan beraktivitas di dalam rumah sekalipun malam menjelang.

 

Ditulis oleh: Timotius Winner, Staf Area Program Bengkayang Wahana Visi Indonesia