Beberapa negara besar di dunia tengah mengalami krisis energi. Krisis energi ini ditandai dengan langkanya pasokan dan naiknya harga gas, kenaikan tarif dan pemadaman listrik, dan sulitnya mendapat bahan bakar minyak (BBM). Krisis ini datang di saat banyak negara tengah bersiap-siap menghadapi musim dingin. Setidaknya sudah ada beberapa negara yang merasakan krisis energi ini, di antaranya ada China, India, dan sejumlah negara di benua Eropa.
Pada Jumat (24/9), Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, dan Italia mencatat rekor tertinggi untuk lonjakan harga grosir gas alam. Sebelumnya, Inggris juga diberitakan sedang menghadapi kekurangan pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Harga energi yang dibayar perusahaan energi mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat menjadi penyebab krisis energi di Eropa. Selain itu, pasokan bahan bakar fosil yang terbatas juga mendorong terjadinya krisis energi.
Negara seperti Spanyol telah mengambil langkah untuk memperlambat kenaikan harga dengan menetapkan pembatasan harga listrik dan gas. Sedangkan Perancis akan membekukan kenaikan harga gas alam dan listrik di tengah lonjakan tarif energi di Eropa.
Krisis energi di China bisa terlihat dari pemadaman listrik secara massal di 20 provinsi negara tersebut. Akibatnya, sejumlah pabrik ditutup sementara atau bekerja dengan waktu yang pendek. Sejumlah pusat perbelanjaan juga terpaksa ditutup lebih awal untuk menghemat pasokan listrik.
Terbatasnya pasokan batu bara menjadi pemicu terjadinya krisis listrik di negara Tirai Bambu ini. Pejabat senior di provinsi yang terkena dampak krisis listrik telah mendesak pihak berwenang untuk mengimpor lebih banyak batu bara dari Mongolia, Rusia dan Indonesia untuk mengatasi kesenjangan pasokan batu bara.
Selain China, India juga menghadapi keterbatasan pasokan batu bara. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) India saling berebut pasokan batu bara dikarenakan minimnya stok batu bara di dalam negeri. Meskipun persediaan batu bara di India menyusut, pemadaman listik massal di negara tersebut belum terjadi.
Tingginya permintaan China dan negara lain terhadap batu bara menjadi penyebab India masuk ke dalam negara yang tengah mengalami krisis energi. Selain itu, impor batu bara yang lambat juga menjadi pemicu krisis di negara tersebut.
Sumber foto : Olivia Zhang/Associated Press
(Sri Indahwati)
