Buku bajakan adalah buku yang dicetak sendiri dan diedarkan secara ilegal, tidak resmi dari penerbit. Umumnya, buku bajakan mencetak karya-karya best seller dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan buku asli sehingga masih banyak yang membelinya. Selain itu, hingga saat ini buku bajakan masih banyak beredar di toko-toko offline maupun online melalui e-commerce.
Pada kenyataannya buku bajakan merugikan banyak pihak, terutama untuk penerbit dan penulis buku. Maka dari itu, kenali ciri-ciri buku bajakan dengan cara berikut:
1. Warna sampul buku berbeda
Sampul buku bajakan biasanya lebih tipis, memiliki warna yang berbeda, terkadang kusam, tidak terasa licin saat disentuh, dan tidak memiliki efek timbul (emboss) pada judul.
2.Perekat dan Halaman Buku Tidak Rapi
Perekat pada punggung buku bajakan tidak rapi dan halus karena hanya menggunakan lem, akibatnya kertas buku gampang terlepas. Tak hanya itu, kertas buku bajakan merupakan hasil fotokopi sehingga halaman buku terkadang tidak runtut, halaman terbalik atau hilang, bahkan cetakannya miring dan berantakan. Padahal, jika membeli buku original kita bisa melaporkan cacat produk dan mendapatkan buku baru.
3.Kualitas Tinta dan Kertas Rendah
Kertas buku bajakan umumya buram, berwarna abu, tipis, dan kualitas tintanya cepat hilang. Rendahnya kualitas tinta dan kertas membuat tidak enak dibaca.
4. Harga Buku Tidak Masuk Akal
Harga buku bajakan selalu jauh lebih murah dibandingkan buku original, ditambah tidak disegel. Untuk mencegah membeli buku bajakan secara online, kita bisa membandingkan harga buku original di situs resmi penerbitnya dengan harga buku yang akan kita beli.
Empat ciri-ciri buku bajakan di atas bisa menjadi referensi kamu sebelum membeli buku dan merugikan berbagai pihak. Yuk, mulai hidup bijak dengan kurangi membeli buku bajakan.
(Alya Fathinah)
(Image Source : sBooks.net)
