Indonesia Peringkat Pertama dengan Pengguna Tiga Bahasa: Kok Bisa?

 Berapa bahasa yang bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi? Selain kemampuan bahasa Indonesia yang kamu gunakan untuk membaca artikel ini, apakah kamu bisa berbahasa daerah sesuai tempat asalmu? Atau  berbahasa asing untuk keperluan akademik dan pekerjaan? Wah, kemungkinan kamu adalah orang-orang yang membuat Indonesia menjadi peringkat pertama sebagai negara trilingual!

 

Peringkat ini  berdasarkan penelitian pada tahun 2015 yang dilakukan SwiftKey pada masyarakat di suatu negara yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Swiftkey mengelompokkannya menjadi negara berpenduduk bilingual atau bisa menggunakan dua bahasa serta  trilingual atau tiga bahasa. Indonesia dilaporkan memiliki 17,4 persen penduduk yang berbahasa secara trilingual. Sementara dalam peringkat negara bilingual, Indonesia juga menempati urutan ketiga dengan 57,3 persen penduduknya dapat menggunakan dua bahasa.SwiftKey juga memberikan kombinasi seorang trilingual di Indonesia yang paling umum adalah bahasa Jawa,  bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

 

Salah satu alasan yang membuat penduduk Indonesia memiliki kemampuan lebih dari satu bahasa adalah keragaman bahasa daerah. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat 801 bahasa daerah di Indonesia. Wilayah terbanyak yang menyumbangkan bahasa daerah adalah Provinsi Papua yang memiliki 326 bahasa daerah dan disusul Papua Barat dengan 102 bahasa. Jumlah ini bahkan meningkat berdasarkan pemetaan bahasa dari yang semula 668 bahasa daerah pada tahun 2018.Selain itu, menurut English Proficiency Index ( EX EPI ) yang dilakukan di 100 negara, Indonesia berada di peringkat 61 dunia sebagai negara yang paling fasih menggunakan bahasa Inggris serta peringkat ke-13 di seluruh Asia.

 

Switfkey turut menemukan jika 27,5 persen populasi dunia adalah trilingual, dengan pusatnya di benua Asia dan Eropa.

 

Jadi, untuk menjaga status kemampuan bahasa ini sebagai sebuah kebanggan nasional, yuk terapkan semboyan, ‘’Utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asaing, lestarikan bahasa daerah’’.

Sumber gambar: Infographicjournal.com


(Fadhil)