Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021, Momentum Bagi Masyarakat Indonesia untuk Bangkit

Setiap tahunnya, pada tanggal 20 Desember, merupakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Di mana mengutip dari laman resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), HKSN perlu di peringati sebagai momen untuk meningkatkan semangat peduli, toleransi, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, dan tanpa diskriminasi.

Peringatan HKSN pada awalnya di kenal dengan sebutan “Hari Sosial”, dan pertama kali di selenggarakan pada 20 Desember 1958, yang di cetuskan oleh menteri sosial kala itu, Bapak H. Moeljadi Djojomartono.

Kemudian pada peringatannya yang ke-19, sebutan Hari Sosial diubah menjadi “Hari Kebaktian Sosial”. Hingga terakhir, tepatnya pada 20 Desember 1983, barulah namanya diubah kembali menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) sampai saat ini, yang di cetuskan oleh menteri sosial Ibu Nani Soedarsono.

Adapun Tema yang di angkat untuk peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021 yaitu, “Perkokoh Solidaritas Indonesia Sejahtera”. Pemilihan kalimat tersebut, di latar belakangi oleh cobaan pandemi covid-19 yang tengah di alami oleh Indonesia, yang juga turut berdampak di semua lini kehidupan.

Oleh sebab itu, dalam menghadapi situasi yang saat ini terjadi, sudah seharusnya menjadikan kesetiakawanan sebagai modal sosial untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh, serta memperkuat ketahanan dan integrasi sosial untuk melewati tantangan secara bersama.

Selanjutnya untuk logo HKSN tahun ini, terdapat empat elemen, yaitu:

  1. Genggaman solidaritas

Genggaman yang solid seperti menjaga rasa saling percaya antar satu dan yang lainnya dengan menjunjung tinggi tujuan bersama.

  1. Sinergi dalam perbedaan

Bercermin dari “Bhinneka Tunggal Ika” di harapkan semua kalangan baik generasi muda maupun tua, suku dan rasyang berbeda tetap dapat bersatu menciptakan gelombang persatuan.

  1. Menyongsong satu tujuan

Di antara keberagaman masyarakat Indonesia hanya ada satu tujuan konkret yang hendaknya di wujudkan bersama untuk terus mempertahankan keutuhan dan persatuan Indonesia

  1. Bersatu

Masyarakat di harapkan memiliki visi, misi, cita, dan asa yang satu untuk mengedepankan kepentingan golongan daripada pribadi agar tercapainya tujuan bersama.

 

(image source: hipwee.com, Penulis: Bayu Permana)