Diskusi Publik: Asesmen Umpan Balik Warga terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 oleh Wahana Visi Indonesia dan LaporCovid-19

Jakarta, 11 Juni 2021

Hari Jumat (4/6/2021) Media AkuTahu mendapat kesempatan untuk menghadiri diskusi publik yang diadakan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama dengan LaporCovid-19 yang membahas asesmen "Umpan Balik Warga terkait Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19". Diskusi ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada pukul 9.30 hingga 11.30 WIB. Yemiko Happy, Relawan LaporCovid-19 memimpin jalannya diskusi yang dihadiri oleh lima panelis, yaitu: dr. Ines Atmosukarto, PhD (ahli biologi molekuler dan vaksin, serta CEO Lipotek Pty Ltd), dr. Siti Nadia Tarmizi (Juru bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan), Rikard Wawo (Social Accountability Specialist WVI), Lia Anggiasih (Public Policy Analyst WVI), dan Amanda Tan (Relawan LaporCovid-19).

Diskusi dibuka dengan pemberian kata sambutan oleh Portunatas Tamba selaku pimpinan umum WVI dan Irma Hidayana selaku Co-Founder LaporCovid-19. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan pemaparan secara menyeluruh atas hasil asesmen umpan balik warga yang disampaikan oleh perwakilan dari WVI dan LaporCovid-19. Melihat upaya serius pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kedua belah pihak merasa perlu melakukan inisiasi asesmen umpan balik, guna menyampaikan suara warga akan hal tersebut, serta mendorong efektivitas pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kedepannya.

Dengan adanya pemberian tanggapan oleh dr. Ines selaku ahli vaksin dan dr. Siti selaku juru bicara Kementerian Kesehatan, diskusi pun diakhiri dengan sesi tanya jawab. Adi Rianghepat, salah satu representasi pelapor asal Kupang tidak lupa ikut berpartisipasi dalam diskusi guna memberikan gambaran jelas di lapangan.

"Berdasarkan hasil asesmen umpan balik warga yang telah dilakukan sejak 6 April hingga 26 April 2021, terdapat 185 pelapor yang kemudian kami kelompokkan berdasarkan persebaran wilayah, yaitu urban dan rural," ujar Amanda, "wilayah urban memiliki 123 pelapor, sedangkan rural memiliki 62 pelapor."

Hasil asesmen menunjukkan bahwa permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh warga, baik urban maupun rural, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah mengenai sosialisasi informasi dan prioritas vaksinasi. Melihat permasalahan tersebut, pelapor memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah pusat dan daerah, seperti penyediaan vaksin secara detail dan transparan, penyusunan strategi komunikasi yang mempertimbangkan keragaman kebutuhan informasi masyarakat, pemastian proses pengawasan dan evaluasi pasca vaksinasi secara transparan, dan masih banyak lagi.

Melalui diskusi ini pula, Wahana Visi Indonesia bersama dengan LaporCovid-19 turut mengundang masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan vaksin, bersikap proaktif dalam mencari informasi valid, dan terus secara disiplin menjalankan protokol 5M agar mampu secara efektif memerangi permasalahan virus Covid-19 di Indonesia.

Penulis : Sarah M. A. Hayer