Demi Cegah Corona, Kemenhub Minta Bus Pasang Lampu Ultraviolet

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) meminta seluruh operator moda transportasi darat untuk memasang lampu pemancar sinar ultraviolet (UV). Kemenhub mengatakan bahwa kebijakan hal tersebut terinspirasi dari beberapa negara yang telah menerapkan regulasi pemasangan lampu pemancar sinar UV sebagai pencegah penyebaran virus Corona.

"Kami mencoba menawarkan karena kami juga benchmarking dengan beberapa negara, ternyata dengan penggunaan sinar ultraviolet, itu akan mematikan virus. Dengan demikian kami berharap moda transportasi umum secara bertahap memasang lampu sinar ultraviolet," ujar Budi Setiyadi, Direktur Jendral Perhubungan Darat.

Diberitakan bahwa pihak Kemenhub saat ini sedang berdikusi lebih lanjut terkait standarisasi dan biaya yang harus dikeluarkan untuk fasilitas tersebut di setiap kendaraan umum. Selain itu, disebut-sebut juga bahwa Kemenhub akan menunjuk pihak lain sebagai penyedia lampu sinar UV tersebut, namun hal ini belum ditentukan secara pasti.

"Belum ya, jadi kami masih menjajaki, kami masih rapat soal itu," ujar Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani.

Namun dapat dipastikan bahwa regulasi ini bukan sebuah wacana atau imbauan. Kemenhub benar-benar berencana untuk menerapkan regulasi tersebut sebagai salah satu cara untuk menghadapi situasi New Normal.

"Tapi ini bukan wacana, kami sudah ke arah situ," jelas Yani lebih lanjut.

Selain penggunaan lampu pemancar sinar UV, upaya pencegahan virus Corona oleh Kemenhub dilakukan dengan meminta pemasangan exhaust fan pada setiap kendaraan, pemasangan sekat antara pengemudi dan penumpang, penyemprotan disinfektan secara berkala, dan mewajibkan penumpang untuk menggunakan masker.

Sebelumnya, peneliti dari University of Minnesota dan dua universitas Jepang pernah menjelaskan bahwa sinar UV dengan intensitas tinggi dapat membunuh virus corona. Dijelaskan bahwa sinar UV dalam kisaran 200-300 nanometer dapat membunuh virus dan membuatnya tidak mampu bereproduksi dan menginfeksi. (cpr/nab)