Media Akutahu bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta, mengadakan seminar berisi jurnalisme positif yang harus dikembangkan. Acara berjudul Indonesia Constructive Journalism Conference 2018 (ICJC-2018), sukses digelar, 17 Desember 2018, di Wisma Kemenpora, Jakarta.
Acara itu dihadiri sederet sosok penting di Indonesia, termasuk Dr. Yuliandre Darwis, Ketua KPI. Tak lupa, pendiri Media Akutahu, Isnaeni Achdiat, serta Dekan Komunikasi Universitas Moestopo, Dr. Prasetya Yoga Santoso, ikut memberikan pidato di acara tersebut.
Materi yang disampaikan juga bersahabat untuk mahasiswa, khususnya mengenai masalah jurnalistik. Saat ini, publik dibanjiri informasi, berbagai berita bermunculan. Sayangnya, ada yang berupa kabar bohong hingga berlebihan. Akibatnya, memberikan dampak negatif terhadap masyarakat.
Acara ini mengingatkan pentingnya memilih informasi yang berguna. Hal itu bisa memberikan dampak positif.
Mahasiswa yang datang ke acara ICJC juga mendapatkan pengetahuan dari pembicara berpengalaman. Di panel pertama, ada Dedy Permadi dari Kemkominfo, serta Budi Purnomo, jurnalis independen ternama. Mereka membahas mengenai jurnalisme positif dan dampaknya terhadap masyarakat, terlebih lagi untuk generasi milenial.
Di panel kedua, mahasiswa diajak berbincang bersama dengan Aldin Hasyim, Corporate Communication Manager, serta Mochamad Husni, External Relations Manager, Astra Argo Lestari. Mereka membahas hubungan antara jurnalisme positif dengan publik, yang bisa membangun reputasi perusahaan di mata masyarakat.
Terakhir, ada sesi workshop bersama Immanuel Antonius, photojournalist dari Liputan6.com. Ia sempat membagikan sedikit ilmu mengenai fotografi yang tak bisa dipisahkan dari dunia jurnalistik.
Selain acara yang serius ini, ICJC dihibur dengan kehadiran Josephine Alexandra. Petikan gitarnya memainkan beberapa lagu ternama, termasuk lagu Via Vallen berjudul "Meraih Bintang", membuat peserta ikut bernyanyi.(DP)
Sumber foto: Moestopo University