Self Reward dan Impulsive Buying, Apa Bedanya?

Menjelang dua hari menuju Hari Belanja Nasional 11.11, apa Anda sudah mulai tidak sabar untuk check-out barang di dalam keranjang? Eits! Tapi hati-hati, jangan sampai Anda kalap berbelanja atau yang sering juga dikenal sebagai Impulsive Buying.

 

Impulsive Buying adalah fenomena membeli barang dengan tidak terkontrol atau secara impulsif. Menurut pakar, fenomena ini semakin menjadi-jadi saat pemerintah memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) dan ketika pelanggan melihat promo atau diskon besar-besaran. Seringkali, orang- orang melakukan perilaku Impulsive Buying dengan angan-angan memberi self-reward atau hadiah pada diri sendiri.

 

Jadi, Apa Bedanya Self-reward dan Impulsive Buying?

 

Self-reward adalah suatu bentuk penghargaan atau apresiasi kepada diri sendiri yang pantas Anda nikmati. Penghargaan ini tidak selalu harus dengan menghamburkan uang atau membeli barang, namun bisa juga sekadar memberikan diri sendiri waktu istirahat dengan menonton film atau tidur setelah melewati hari yang sibuk dan lelah.

 

Selain itu, orang yang benar-benar mengerti self-reward biasanya menetapkan budgeting setiap saat berbelanja. Jadi, saat sudah melewati budget, mereka bisa mengontrol diri untuk tidak membeli barang yang sesuai prioritasnya waktu itu atau tidak sesuai kebutuhan. Selain budgeting, penting juga bagi orang yang melakukan self-reward untuk mengatur jadwal berbelanja.

 

Sedangkan impulsive buying adalah perilaku menghamburkan uang secara boros. Biasanya, orang-orang sering kalap tatkala saat berbelanja dan acap kali mengabaikan kondisi keuangannya saat itu. Mereka juga acap kali membeli barang dengan alih-alih ingin self-reward untuk membenarkan perilaku mereka yang berbelanja secara mendadak dan terburu-buru.  

 

Tips mencegah Impulsive Buying

 

Berikut lima tips yang Anda bisa terapkan agar tidak terjebak dalam perangkap impulsive buying :

 

  1. Membuat estimasi budget keuangan
  2. Selalu pikirkan hal terburuk yang akan terjadi
  3. Taruh uang di tempat aman
  4. Batasi akses Anda ke e-commerce atau online shop
  5. Terapkan gaya hidup minimalis
  6. Hindari berbelanja ketika sedang stres

 

Sumber gambar: getbybus.com 

(Sri)