Seberapa Seringkah Berolahraga ?

 

Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar kedua di dunia yang memiliki penduduk lebih dari sepuluh juta jiwa. Sebagai pusat bisnis, politik dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing.

 

Tak salah jika sebagian penduduk bermukim di Jakarta dan memilih pekerjaan dengan upah yang menjanjikan. Namun pekerjaan yang membutuhkan effort tinggi tidak membuat masyarakat lupa akan pola hidup sehat.

 

Berdasarkan survey Populix dari 431 masyarakat Jakarta yang berdomisili di Jakarta Selatan (29%), Jakarta Barat (25,3%), Jakarta Timur (22,3%) serta Jakarta Utara (12,1%) dan Jakarta Pusat (11,4%) sebagian besar melakukan olahraga mandiri.

 

Sekitar 31% memilih untuk berolahraga di tempat gym atau komunitas workout. Hanya 14,1% atau sekitar 60 orang memilih untuk tidak berolahraga

 

Mereka melakukan rutinitas olahraga ringan seperti angkat beban, jogging, bersepeda, sit up, dll ataupun berat dengan frekuensi sebagai berikut :

  • Setiap hari (13,2%)
  • 4-6 kali seminggu (7,4%)
  • 2-3 kali seminggu (33,2%)
  • Semingu sekali (25,8%)
  • 2-3 kali sebulan (9,3%)
  • Sebulan sekali (5,2%)
  • Lebih jarang dari sebulan (5,8%)

 

Olahraga ringan yang dilakukan berfokus untuk mengurangi lemak tubuh serta membentuk tubuh, sedangkan olahraga berat berfokus untuk membentuk otot dan pengasahan kekuatan.

 

Dalam sekali berolahraga sebagian besar masyarakat mengbiskan 1-2 jam untuk berolahraga, 33,6% lainnya melakukan olahraga kurang dari 1 jam dan bahkan 2,2% melakukan olahraga lebih dari 2 jam.

 

Beragam alasan masyarakat melakukan berolahraga untuk:

  • Menurunkan berat badan (49,6%)
  • Mengisi waktu luang (34,2%)
  • Membentuk badan (33,9%)
  • Badan mudah pegal ketika tidak berolahraga (32,5%)
  • Menjadi kebiasaan lama (26,4%)
  • Diajak berolahraga (12,1%)
  • Olahraga sebagai kebiasaan populer di sosial media (5,5%)
  • Alasan lain-lain (6,9%)

 

Hasil penelitian Institut Riset Kesehatan Nasional Taiwan terhadap 400 ribu orang selama 8 tahun, mereka yang hanya melakukan latihan fisik selama 15 menit per hari punya harapan hidup 3 tahun lebih panjang dibandingkan dengan yang tidak berolahraga sama sekali.