Sejak masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan di Jakarta, jumlah kendaraan di jalanan mengalami peningkatan signifikan. Bahkan angka tersebut mulai mendekati jumlah normal.
Volume kendaraan di Jakarta mengalami peningkatan signifikan dibandingkan PSBB tahap 1-3.
"Kepadatan sudah mulai terlihat baik pagi dan sore hari," begitu ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes, Sambodo Purnomo Yogo pada hari Rabu (1/07/2020), "Ini menunjukkan bahwa angka sudah hampir mendekati normal bahkan sampai ketika sebelum pandemi, yaitu bulan Februari," ujar Sambodo.
Menurut Sambodo, fenomena ini dapat diukur dari meningkatnya jumlah kendaraan di sejumlah gerbang tol ke dan dari wilayah Jakarta, termasuk di antaranya Gerbang Tol Cililitan, Gerbang Tol Halim, dan Gerbang Tol Tomang.
Meningkatnya volume kendaraan ini diimbangi oleh adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi pergerakan warga Jakarta.
Kebijakan pemerintah terkait dengan pembagian jam kerja merupakan solusi dari fenomena ini. Hal tersebut dapat mengurangi kepadatan yang mungkin terjadi di sejumlah ruas jalan, terutama kepadatan akibat angkutan umum.
Untuk saat ini, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk menghindari lonjakan kasus positif Covid-19 bila keadaan kembali normal 100 persen.
"PSBB transisi diperpanjang 14 hari ke depan dan kita akan evaluasi lagi sesudah mendapat perkembangan terbaru," begitu kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu (01/07/2020). (ahn/nab)
