Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Gunung Sinabung Kembali MeraungErupsi kembali terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Erupsi terjadi pada Senin, 8 Agustus 2020 pukul 10.16 WIB. Sebelumnya erupsi juga sudah terjadi pada hari Sabtu, 8 Agustus dini hari. Status Gunung Sinabung sendiri sejak 20 Mei 2019 sudah berada pada level III (siaga).

 

Pada erupsi kali ini tinggi kolom abu mencapai sekitar 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu ini lebih tinggi dari erupsi dua hari yang lalu. Kolom abu tersebut terlihat bewarna kelabu, dan mengarah ke timur serta tenggara.

 

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen, mengimbau aga warga sekitar selalu waspada. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi. Batas radius maksimal yang ditetapkan yakni 3 km dari puncak gunung, radius sektoral 5 km untuk sektor timur-selatan, dan radius 4 km untuk sektor timur-utara.

 

Lebih lanjut Armen juga mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker bila keluar rumah, untuk mengurangi resiko terpapar abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan. Masyarakat juga diminta untuk mengamankan air bersih serta membersihkan atap rumah yang terkena abu agar tidak terjadi kerusakan pada bangunan rumah. Warga yang bermukin di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diingatkan untuk tetap waspada mengingat adanya risiko bahaya lahar.

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan bahwa masih ada potensi eksplosif pada Gunung Sinabung. Mengingat tipe letusannya yang bersifat freatik dan tidak didahului oleh kenaikan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. Hal ini menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.

(hnf)