Berbagai Persiapan Mal di Jakarta Jelang Pembukaan Kembali Pada 15 Juni

Mal di Jakarta akan mulai beroperasi lagi pada 15 Juni mendatang dengan mengikuti skenario new normal yang telah ditetapkan pemerintah.

 

"Dari koordinasi yang kami terima dari pihak Pemprov Jakarta, maka bulan Juni yang juga ditetapkan sebagai masa transisi tahap satu, dilakukan berdasarkan kajian yang tentu sudah diperhitungkan secara matang oleh pemerintah," ujar Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat, seperti dilansir dari kompas.com.

 

Ada beberapa tenant yang masih belum bisa dibuka pada 15 Juni mendatang, yaitu tenant yang lebih bersifat leisure, seperti Cinema, Fitness, Karaoke, arena permainan serta tempat kursus anak

 

Saat ini, mal mulai mempersiapkan diri untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti pemasangan bilik disinfektan, pemasangan sensor otomatis untuk lift, tempat hand sanitizer, hingga penerapan sistem pembayaran cashless.

 

Jumlah pengunjung mal pun dikenakan pembatasan, yakni hanya 50% pengunjung dari jumlah normal.

 

Salah satu mal di Jakarta, Senayan City, mulai memasang bilik desinfektan dan alat pengukur suhu otomatis. Pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan masker jika ingin memasuki area mal.

 

Selain itu, pengunjung harus melewati pemeriksaan suhu badan otomatis ketika memasuki mal. Batasan-batasan untuk menjaga jarak antar pengunjung pun terlihat di sekitar mal Senayan City.

 

Lift di sekitar mal Senayan City juga dipasangi sensor agar pengunjung tidak lagi perlu menyentuh dan menekan tombol. Pengunjung hanya perlu melambaikan tangan dengan jarak 10 cm. Stiker kuning pun dipasangi untuk menandai tempat berdiri agar pengunjung tetap menjaga jarak antara satu sama lain meski di dalam lift.

 

Para petugas mal pun harus menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan untuk melindungi diri.

 

Di fX Sudirman, akan dilakukan pengecekan pengunjung mal satu per satu. Pengunjung akan diminta antre dengan jarak 1 meter antara satu sama lain sebelum memasuki area mal.

 

Di pintu masuk, akan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Kemudian pengunjung diminta untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan oleh pihak mal.

 

Tenant pun diminta untuk tetap menjaga jarak fisik di dalam unitnya. GM Center fX Sudirman Cornelius Ardi Singal meminta tenant restoran untuk mengurangi jumlah meja tamu sebanyak 50% dan memberikan jarak antar bangkunya.

 

Sedangkan untuk tenant ritel, pihak mal fX Sudirman meminta tenant untuk mempraktikkan jaga jarak 1 orang per 8 meter.

 

Fasilitas mal lainnya yang sering digunakan pengunjung juga diharuskan mempraktikkan jaga jarak fisik. Seperti eskalator yang diberikan jarak 2 anak tangga antar pengunjung dan pembatasan 5 orang per lift.

 

Setidaknya 4 jam sekali, seluruh bagian eskalator dan lift akan dibersihkan. (tsm/nab)

 

Source gambar: KONTAN/Fransiskus Simbolon